Saturday, January 31, 2015

Software Yang Umum Digunakan Untuk Membuat AMV dan MAD

Dulu saya pernah membaha tentang apa itu AMV dan MAD ? . Nah kali ini saya akan membahas Software yang umum digunakan untuk membuat AMV dan MAD.

1. Adobe After Effects
Adobe After Effects adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. Pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
Adobe After Effects memiliki fitur-fitur penting, misalnya Adobe After Effects memiliki alat untuk membuat Shape (seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop). Pada Adobe After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe Flash (cara menganimasikannya juga hampir sama). Terdapat juga Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang lain.
Untuk pembahasan kali ini, kami menggunakan Software Adobe After Effect CS4. Silakan.

Kegunaan

Kita mungkin pernah membuat sebuah foto menjadi blur. Blur karena speed, atau yang lainnya. Nah, di After Effect, efek blur itu bisa kita buat bergerak dan sekaligus ditambahkan kedalam video kita. Lalu mungkin juga kita pernah iseng mengerjai foto teman-teman kita dengan tool liquify, sehingga wajah-wajah mereka tampak lucu. Dengan After Effect, efek tersebut bisa ditambahkan kedalam video sehingga benar-benar terlihat nyata, bahwa wajah mereka ?ancur? seperti itu hihi.


liquified image
liquified image

Secara umum sesuai namanya bahwa After Effect ini merupakan software untuk membuat efek yang dinamis untuk video kita. Kemampuan software ini sungguh fantastis. Hampir semua efek yang sering anda tonton dalam film box office dapat dibuat dengan After Effect. Coba kita sebutkan efek-efek apa saja itu? Efek tertabrak mobil, efek diantara chaos lalu lintas dimana mobil saling menabrak seperti di Die Hard 4 di scene terowongan saat dikejar helikopter (btw saya jadi ingat celetukkan teman saya, sebentar lagi Die Hard akan diganti judulnya menjadi dajjal… karena tokoh utamanya memang tidak bisa mati oleh manusia biasa :p ), efek tembus kaca misalnya yang ada pada film Get Smart dimana perspektif kamera melingkari pesawat dari bawah menuju jendela, lalu kamera menembus kaca pesawat tersebut. Bagaimana melakukannya? Lalu efek ledakan pada suatu sudut kota, terlihat kendaraan ?misalnya bis? ditembakkan bazooka tapi meleset, dan bazooka itu pun meledak dibagian belakang bis sehingga menimbulkan efek dramatis. Kamera shacking, serpihan-serpihan ledakkan jatuh berhamburan. Dan tahukah anda yang sebenarnya terjadi? Sebenarnya ledakkan itu FAKE!! Anda percaya?? Percayalah it?s just a fake at all!!! Maaf maaf, saya terlalu bersemangat :D

Lalu ada lagi nich.. kita bisa merubah background yang ada pada video, dengan menggunakan matte painting. Matte painting ini adalah sebuah gambar yang terlihat real yang ditambahkan pada video sebagai background. Ingat film Sherlock Holmes saat scene diatas jembatan yang rusak beberapa menit sebelum film usai?? Lihatlah sekitarnya, apa mungkin kameramen, sutradara, clapper dan lain-lain ada pada tempat setinggi itu untuk menshoot artisnya? Mungkin sich mungkin saja, tapi apa ada yang lebih murah dari hihit.. yang lebih mahal banyak.. pokoknya apapun efeknya.. minumnya teh botol sosor :D

Yap, dengan matte painting, efek diatas bisa dilakukan tanpa harus membahayakan seluruh crew dan artis. Perkembangan ini menyebabkan kita tidak perlu mencari tempat-tempat yang baik untuk film, kita tinggal membuat gambar yang cocok, lalu background pun tinggal diganti. Ini juga memungkinkan kita untuk shooting dalam satu studio saja. Tinggal memakai greenscreen, lalu dengan After Effect, greenscreen tersebut diganti backgroundnya menjadi gambar, gambar matte painting dibuat, dan diolah sedemikian rupa sehingga jadilah film tersebut. That?s easy.
Dibidang desain, tentunya anda mengenal Photoshop juga bisa digunakan untuk mendesain sesuatu seperti buku tahunan, company profile, dan lain sebagainya. Dengan After Effect, hal ini bisa dilakukan. Malah lebih dasyat lagi, desain anda bisa dijadikan animasi seperti perspektif 3D animasi, handwriting animation, grafiti, dan masih banyak lagi.

Intinya After Effect digunakan untuk menambahkan efek-efek visual dan juga membantu anda dalam hal desain layout yang teranimasi pada projek video anda.
Tata Letak

layout after effect
layout after effect

Kita mulai pembahasan dari atas tampilan software ini. Disana terdapat beberapa menu. Lalu dibagian bawahnya terdapat Toolbar yang terdiri dari banyak icon yang merupakan tool operasional program.

Lalu bagian kiri terdapat sejenis library dan juga tampilan thumbnail dari elemen yang ada bila di seleksi.

Dibagian kanan terdapat pallete-pallete seperti Character, paragraph, info dan lain-lain.
Dibagian bawah terdapat sejenis detail effect, timeline, dan akan bertambah jendela bagian ini dalam bentuk tabs. Contohnya saat kita mengklik menu Composition > Add to Render Queue. Maka tampilan bawah ini berubah menjadi jendela tersebut.

Penggunaan

Penggunaan After ini secara prosedur mungkin agak membingungkan. Namun tentu ada alasan mengapa agak rumit seperti demikian. Prosedurnya yaitu saat anda membuka program ini, anda tidak menemukan apa-apa. Anda diharuskan untuk membuat komposisi baru dengan cara mengklik menu Composition > New Composition (ctrl+n). Isikan opsi-opsi yang ada dalam jendela yang keluar seperti nama komposisi, width dan height video, Pixel Ratio, Frame rate, kualitas resolusi saat pengeditan, dan juga durasi.

Lalu import footage (video dasar) yang anda punya kedalam library, termasuk juga gambar-gambar atau file audio yang anda punya. Caranya dengan mengklik menu file > import > file (ctrl+i).
Lalu tinggal menyeret elemen-elemen apa saja yang ada di library tadi kedalam timeline, memberi efek, menambahkan mask, memanipulasi gambar, dan sebagainya. Intinya proses pembuatan efek dilakukan.

Saat efek atau projek sudah selesai. Tahap akhirnya yaitu merender projek tersebut. Render adalah proses untuk menyatukan file projek kita, menjadi file yang berformat openable, yakni berformat yang mudah dibuka seperti avi, wmf, gif dan sebagainya.

2. Sony Vegas Pro
Sony Vegas Pro adalah sebuah software khusus untuk video dan audio editing. Saat ini Sony Vegas Pro bukan menjadi tandingan Adobe Premire, sementara Sony Vegas Pro memang belum sepopuler Adobe Premire yang didukung begitu banyak plug-in. Selain itu, Sony Vegas Movie Studio juga merupakan program video editing yang powerful dan membuat DVD yang berkualitas yang mana selalu diberikan oleh Sony untuk banyak produk.

Dengan program ini memberikan dimensi baru untuk home movies mereka yang menggunakan program ini, dengan banyaknya pilihan fitur sehingga Anda dapat membuat video berkualitas secara professional, termasuk transisi, judul dan efek khusus termasuk type efek dalam green screen employess yang selalu ada dalam suatu film.

Dengan Sony Vegas Movie Studio dapat menggambar dengan tool yang bermanfaat seperti zoom, rotation dan kemampuan untuk melihat foto dalam format widescreen yang memungkinkan film untuk bergerak meskipun berupa gambar, memungkinkan format film dalam kecepatan tinggi, yang mana kemudian Anda dapat berbagi terhadap situs web seperti YouTube atau MySpace, atau jika Anda lebih senang terukir dalam bentuk DVD, dimana Anda dapat membuat menu yang bergerak dan navigasi sendiri.

Disamping kemampuan untuk membuat soundtracks Anda sendiriuntuk suatu video, termasuk lebih dari 40 template untuk berbagai menu yang berbeda-beda sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Sebuah program yang luar biasa yang akan memenuhi semua kebutuhan user yang sudah professional dan amatir untuk membuat dan mengedit video. Ini hanya berlaku dalam bahasa Spanyol tetapi penulis web telah memberlakukannya dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis dan Japanese.

Tetapi Sony Vegas Pro memiliki banyak kemudahan yang tidak dimiliki Adobe Premire. Sony Vegas Pro memiliki interface pada panel langsung tampak dilayar dan fitur Drag and Drop. Bahkan dapat mengunakan multiple monitor. Misalnya anda memiliki 2 monitor, sementara 1 monitor digunakan untuk editing, sedangkan monitor lainnya dapat digunakan untuk display hasil video editing.
  
Pengenalan Sony Vegas Pro
Software pengeditan video memiliki banyak jenis dan berbagai karakteristik pengeditannya. Biasanya digolongkan dalam bentuk :

1.      Standart editing.
Contohnya : ulead, pinnacle studio, power director
2.      Semi professional editing.
Contohnya : sony vegas.
3.      Professional editing.
Contohnya : adobe premiere, avid, pinnacle liquid.
Sony vegas kemudian disebut vegas, merupakan software video editing yang dikeluarkan oleh sony pictures digital Inc. Vegas sudah mendukung :
1. Multi track untuk track audio dan video.
2. Metode pengeditan nonlinear.
3. Multichannel dalam mixing dan perekaman audio.
4. Mampu membuat surround pada suara video.

Dengan daya dukung tersebut di atas, vegas dapat menghasilkan video dengan efek 3 dimensi (3D) dan pada audio dapat menghasilkan suara berkualitas 5.1 surround. Vegas juga dilengkapi dengan fasilitas network rendering yang biasa digunakan pada produksi video yang sangat banyak mengandung animasi dan efek, sehingga penggunaan network rendering lebih banyak digunakan pada produksi video berskala besar.

Pada pengeditan video, vegas dapat mendukung penggunaan script sebagai automation editing ataupun efek dalam pembuatan proyek video. Bahasa pemprograman yang digunakan adalah javascript dan visual basic script. File project yang dihasilkan oleh vegas akan berakhiran *.veg.
Dengan demikian pemilihan vegas sebagai editor video dapat memberikan kebebasan dalam berkreasi membuat video tanpa memerlukan spesifikasi hardware yang tinggi namun dapat memberikan bentuk pengeditan yang bagus dengan kinerja software yang ringan.
 Tampilan pada Sony Vegas Pro

Keterangan dari gambar di atas :
1. Jendela Explorer berfungsi untuk membuka path atau alamat file video yang akan diedit. Pada panel itu pula terdapat tab untuk efek transisi, dan tab video effect. Semua clip video yang kita edit akan ditampilkan daftarnya di sini. Untuk penggunaan transisi dan video efect akan tulis pada tutorial berikutnya.
2. Jendela trimming. Ini adalah panel yang menampilkan timeline clip video. Di sini kita bisa menentukan frame dari video clip, memilih video saja, memilih audio saja, atau melakukan cutting clip yang akan kita masukkan ke jendela timeline utama.
3. Jendela preview menampilkan hasil clip video yang hendak diedit, maupun clip yang telah diedit. Semua clip video jika diputar akan tampil di jendela ini.
4. Jendela track. Berisi track untuk text/title, video overlay, main video, dan voice/background music. Kita bisa mengubah urutan track tersebut hanya dengan drag saja. Kita juga bisa menambahkan banyak track dari berbagai jenis fungsi. Berbeda dengan Ulead misalnya, yang hanya menyediakan 3 track, yaitu main video, title, dan background music/voice, kita bisa menambah jumlah track ini berapapun yang kita mau.
5. Jendela timeline. Ini adalah panel utama tempat melakukan editing clip video. Di sini kita bisa menggeser potongan klip pada posisi yang kita kehendaki, menambahkan transisi, menambah berbagai efek, mengatur sinkronisasi video-music-title, dan sebagainya.
6. Jendela Master volume. Panel ini berfungsi untuk mengatur level volume audio/music dari suatu klip secara global. Artinya kalau ditingkatkan, maka volume semua clip akan meningkat dan sebaliknya.
Untuk lebih jelasnya dapat anda lihat disini :
Keterangan tampilan pada Sony Vegas Pro


Manfaat atau Kegunaan dari Sony Vegas Pro :
  • Memiliki interface untuk editing lebih persisi dan mudah. Cukup melakukan drag and drop tanpa harus menyelurusi file untuk menyisipkan file gambar atau video.
  • Sony Vegas Pro memiliki interface yang efisien. Kami mencoba software Sony Vegas Pro dan sudah dapat mengerti beberapa interface dari program dalam hitungan jam saja.
  • Sony Vegas Pro juga mendukung sistem sound 5.1 untuk recording, mix dan lainnya.
  • Untuk mengedit Video DVD, penguna Sony Vegas Pro cukup menarik file DVD dan langsung dapat dipotong dari software Sony Vegas Pro.
Kelebihan dari Sony Vegas Pro

Karena efek yang ada dari Sony Vegas Pro dilakukan realtime, disarankan perangkat lumayan baik agar tampilan efek dapat langsung terlihat pada mini monitor. Pada test untuk software Sony Vegas Pro dengan 3GHz Core 2 Duo dan 3GB memory. Untuk mengedit video sudah cukup memadai. Kecuali ketika rendering pada fase final untuk membuat master video yang telah diedit memang diperlukan waktu. Ketika proses editing, software begitu cepat tanpa membuang waktu loading gambar. Bahkan efek pada video yang ingin ditampilkan dapat langsung diproses dengan realtime.
Dibawah ini beberapa kemudahan dari kelebihan Sony Vegas Pro
  • Memiliki interface program sangat dinamis, memudahkan operator mengedit video tanpa membuang waktu mencari plug-in yang ada.
  • Kecepatan preview Sony Vegas Pro sangat cepat dan realtime. Operator cukup melihat pada tampilan layar mini untuk melihat efek yang disisipkan.
  • Beberapa plug-in yang ada sudah cukup memadai khususnya bagi visual efek gambar video. Bahkan lebih mudah digunakan dibanding software sejenis yang memerlukan plug-in tambahan.
  • Fasilitas Drag and Drop sangat mempercepat kinerja operator dalam mengedit video.
  • Posisi audio atau video sangat mudah disesuaikan, sesuai waktu frame sebuah video. Misalnya operator ingin.
  • Sony Vegas Pro dapat memanfaatkan keceaptan dari multi core procesor ketika fase final dalam pembuatan video
Kebutuhan Software Sony Vegas Pro

Karena efek yang ada dari Sony Vegas Pro, diperlukan perangat cukup baik agar waktu yang digunakan ketika mengedit video atau audio lebih singkat maka Sony Vegas Pro memerlukan minimal perangkat seperti dibawah ini :
* Microsoft® Windows® XP SP2 or Windows Vista™
* 1 GHz processor (2.8 GHz recommended for HDV)
* 200 MB hard-disk space for program installation
* 600 MB hard-disk space for optional Sony Sound Series Loops & Samples reference library
* 1 GB RAM
* OHCI-compatible i.LINK® connector1/IEEE-1394DV card (for DV and HDV capture and print-to-tape)
* Windows-compatible sound card
* DVD-ROM drive (for installation from a DVD only)
* Supported CD-recordable drive (for CD burning only)
* Supported DVD-recordable drive (for DVD burning only)
* Supported Blu-ray recordable drive (for Blu-ray burning only)
* Microsoft .NET Framework 3.0
* QuickTime 7.1.6 or later


Saya akan merekomendasikan Software Sony Vegas Pro untuk yang tergila - gila dengan Visual yang sangat jernih  dan juga untuk yang sedang belajar membuat AMV dan MAD. Sekian pembahasan untuk kali ini ... Arigatou Gozaimasu

0 komentar:

Post a Comment